aku pernah disini dulu
di gedung ft bantuan pertamina
belasan semester kutempuh perjalanan akademikku
ditingkat persiapan ayahandaku wafat
janjiku menjadi insinyur tetap kutempuh dengan dukungan kakandaku
ditahun 1978 aku harus berhenti kuliah sejenak karena bantuan ini berakhir
dengan modal menggambar teknik aku menjadi draftman diperusahaan konsultan
tahun berikutnya aku kembali kekampus dan tahun 1980 kuraih gelar sarjana mudaku
sejak itu aku dipercaya sebagai direktur anak perusahaan konsultan
jabatanku di senat mahasiswa sebagai ketua departemen kesenian
merangkap pemain gitar akustik di group folksong
merangkap penyanyi di band teknik
pentas seni leha leha diusung pada tahun 1978 dan 1979
berlangsung dihall gedung bantuan pertamina
pada tahun 1980 dan 1981 skala leha leha meluas sehari penuh
dengan jeda pada shalat dhuhur dan asyar
serta bazar mahasiswi teknik yang meriah menjemput rezeki
saat para alumni poelang kampoes
setelah itu dua agenda fenomenal ini tidur panjang dalam sejarah teknik
alat band teknik rusak tak tergantikan oleh generasi penerus
leha leha ditinggalkan oleh aktifis yang telah menjadi insinyur
tetapi anehnya agenda leha leha kembali dalam kurun 5 tahunan
dalam reuni akbar di lustrum ft unsyiah
pemain band gaek bernostalgia sepanggung dengan generasi emas teknik
aku masih tertinggal dikampus terengah engah meraih mimpiku
kuliah menjadi agenda sekundair dan jasa konsultan menjadi program primerku
jadwal ujian terkalahkan oleh agenda proyek
hingga tiba suatu masa kalender menunjuk angka 1988
ft unsyiah melakukan bersih bersih cuci gudang
aku mengambil cuti selama tiga purnama
kuajak mahasiswa sepuluh generasi dibawahku
kubujuk menjadi anggota tim penelitian dosen sekaligus tugas akhir
kami diizinkan membuat basecamp di laboratorium konstruksi
kubawa kasur dan ricecooker serta mesin tik ke lab.
siang hari membuat benda uji kubus dan silinder dari campuran beton
pekerjaan menjadi ringan dikerjakan bersama dan bantuan para yunior
malam hari melaku uji tekan benda uji, menghitung dan menulis laporan
tak sampai dua purnama proses tugas akhir usai
september 1988 aku mengenakan toga insinyurku
yang kupersembahkan untuk ibundaku dan calon isteriku
dengan haru kuikuti ritual peusijuek wisudawan di pantai ujung batee
aroma air suci campuran bunga, kesturi mandi jenazah dan balok es
yang diguyurkan dosen senior pak soedibyo oenoes masih tercium dikenangan ini
para mahasiswa melemparkanku ke laut selat malaka
beban kuliah selama 3 pelita ( pembangunan lima tahunan soeharto )
pupus dan sirna dibawa gelombang ujung sumatera ini
di tahun 1988 juga dinukilkan sejarah bagi alumni teknik
kaft unsyiah / keluarga besar alumni ft unsyiah dibentuk
aku dipercaya dikepengurusan di seksi organisasi dan komunikasi
dan terus menerus berada di dpp kaft selama 30 tahun
jabatanku sebagai anggota dewan kehormatan organisasi yang kucintai ini
Alhamdulillah aku bahagia dalam silaturahim indah ini
nikmat Allah mana lagi yang kita dustakan?
UTOH _ IEH
Kamis, 01 Maret 2018
MERAIH INSINYUR
Senin, 08 Februari 2016
TRAPENCA GROUP 1978
Di rumah ini.....mess PU di Simpang Tiga dimana 3 orang profesional muda alumnus ATPU Bandung berdiam.Dua orang sarjana muda jalan raya yaitu :Zubir Sahim,BRE dan Burhanuddin, BRE dan sarjana muda tata ruang perkotaan T.Syaiful Achmad, BMu E bertugas di Kanwil PU Provinsi Aceh. Diantara waktu dinasnya, mereka mengabdikan dirinya sebagai konsultan teknik dengan mendirikan biro jasa konsultansi di tahun 1977 yang bernama CV Trapenca Group, diambil dari kata " Strategi Perencanaan ". Saat itu masih langka usaha jasa konsultan di Banda Aceh dan asosiasi Inkindo masih belum hadir di daerah ini.Biro ini mengerjakan desain,rumah tinggal, kantor, sekolah dan proyek transmigrasi.
Aku hadir diperusahaan ini pada tahun 1978 ketika istirahat akademis di Fakultas Teknik Unsyiah. Kakandaku Syahroel yang mendukung dana perkuliahanku sejak ayahandaku berpulang kerahmatullah saat kuliahku ditingkat persiapan di tahun 1972 menghentikan pendanaannya. Aku bisa menerimanya karena waktu 6 tahun lebih dari cukup untuk dukungan seorang abang. Alhamdulillah, momen pahit ini harus kuterima dan membuka mataku untuk mengenal dunia kerja saat ijazah sarjana mudapun belum kuperoleh. Melalui ajakan bang Zubir Sahim, teman SMA dari kakanda kedua Syarfin untuk magang di perusahaan ini sebagai draftman..
Setiap hari dengan mengendarai sepeda motor Yamaha aku berangkat kerja di mess PU ini.Tugasku menggambar ulang konstruksi jembatan dan jalan serta grafik sondir penyelidikan tanah. Ruang kerjaku adalah ruang makan mess dan menggunakan meja yang diganjal buku pada kedua kakinya.Saat ketiga penghuni mess ini berangkat kerja di Kanwil PU, aku menghabisi hari kerjaku bersama seorang pembantu rumah tangga asal Bandung dan seorang anaknya yang masih bocah. Setelah sore mereka kembali, aku memeriksakan gambar produksi hari itu. Demikianlah hari hari,dengan kertas kalkir. rafido dan sablon yang kulalui sembari belajar lebih dalam tentang konstruksi berbekal ilmuku yang sampai semester lima di fakultas teknik sipil.Ah....betapa indah awal masa kerjaku dulu............
Minggu, 07 Februari 2016
SAHABATKU IRWANDY
Januari 2016 ini kami kehilangan seorang sahabat yang berpulang kerahmatullah dengan cara yang indah.Pagi itu dia masih membersihkan ruanganku, kamar kerjaku di Trapenca Group terus menerus tanpa henti sejak 33 tahun silam.Dengan mengendarai sepedanya sehari hari setelah menunaikan tugas dikantor, dia juga saat ini menjadi pemborong kecil mengerjakan proyek bantuan sosial dari anggota DPRA dan DPRK Banda Aceh kerabatnya.Saat terakhir itu dia dipercaya oleh pengurus mushalla di komplek Go Heng untuk mengerjakan pembangunan tempat wudhuk.Saat menyelesaikan hutang pembelian material di toko bahan bangunan tak jauh dari mushala itu....dia jatuh terkulai diatas lembaran lembaran triplek..........Innalillaahi wainna ilaihi raajiuun. Kami menyadari perpisahan indah ini saat tiba di UGD Rumah Sakit Fakinah Banda Aceh.
Dia hadir di Trapenca Group saat kantor baru di komplek Go Heng pada tahun 1982, sebagai office boy.Sahabatku ini cuma tamatan SD di Blang Pidie sebuah ibu kota sebuah kecamatan di kabupaten Aceh Selatan.dan masih kerabat direktur group ini almarhum Ir Rusman MS.Sebuah insiden kecil terjadi saat kutegur kekurangannya karena membersihkan meja gambarku yang masih tertinggal debunya.Dengan temperamen premannya mengajakku berkelahi yang tak kuhiraukan.Setelah mendapat penjelasan bahwa aku adalah karyawan paling senior dan lebih awal dari direktur saat itu yang kebetulan pakciknya.Setelah itu dia menaruh hormat kepadaku sang chief draftman saat itu.Dia adalah karyawan yang profesional yang setia dengan posisinya sepanjang 33 tahun tanpa promosi jabatan lainnys karena keterbatasan pendidikannya.
Dengan keseniorannya dia sebagai abang bagi karyawan lainnya terutama diantara para karyawati yang bisa bermanja kepadanya. Dia sebagai fasilitator penyambung aspirasi karyawan dalam berkomunikasi kepada pihak manajemen.Saat konflik sebelum MoU Helsinki dia dengan mempunyai jaringan yang luas diakar rumput bisa mengamankan kantor ini dari pajak nanggrou yang meresahkan saat itu.Dengan jabatannya sebagai kepala lorong dia efektif sebagai security kantor.Dengan pengabdian panjang dikantor ini sejak lajang hingga berkeluarga dan anak sulungnya telah menjadi seorang bintara polisi, yang membanggakan puteri kedua telah dihantarkannya menjadi seorang sarjana hukum dan sibungsu telah sampai dipendidikan akademi kebidanan.Selain itu dia menghadiahkan untuk san isteri sebidang tanah dengan sebuah rumah mungil yang indah.Sebuah inspirasi bagi seorang karyawan swasta..........
Kehadirannya bagiku tidak cuma sebagai office boy, tapi sebagai seorang sahabat tempat mencurahkan keluh kesahku sebagai yang diberi amanah menjalankan perusahaan ini sejak tahun 2000. Mendukungku saat memutuskan merenovasi rumah yang kutempati dengan mencari dan mengkoordinir para tukang bangunan.Juga sebagai penjamin saat aku berhutang kepada toko bangunan dan material.Saat paska tsunami 2004 perannya cukup berarti saat membersihkan lumpur dari rumahku dan rumah ibundaku di Punge.Setiap khanduri di mushala Komplek Go Heng dia senantiasa mengirim rantang kuah beulangong kerumah kami.Ah....terasa indah mengenang kebaikanmu saat engkau telah pergi.........Allahummaghfirlahu
Kamis, 21 Januari 2016
WARNA KELABU 2015
tahun itu telah terukir dalam sejarahku
tahun dimana aku kehilangan jejakku di blogku sendiri
tahun dimana nyali profesionalku terusik getir
tahun dimana harus mempertanggung jawabkan komitmen layanan jasaku
tahun dimana keuanganku compang camping
Alhamdulillah................
Ya Allah ArRahman ArRahim kasih sayang dan ridhaMu masih hadir di ruhku
doa ibundaku Aisyah masih terus mengalir,bersama air mataku
cinta isteriku Lina berbaur di keringat dan semangatku
kehangatan empati saudara kandungku, iparku dan keluarga besarku nutrisi yang sangat berarti
silaturahim indah teman teman sekolah dan alumniku ft unsyiah menyejukkan
simpati para tetangga dan jamaah mesjidku mengisi jiwaku
jabat erat tangan tangan sejawat profesi dan kolega seperjuanganku diperusahaanku menyemangatiku
kepercayaan pengguna jasa dan bank pendukung menambah kepercayaan diriku
akhirnya bulan desember tahun lalu berlalu dengan indah putih menyejukkan
setelah melalui kegetiran yang berwarna abu abu..................
Ya Rabb mudahkanlah urusan kami tahun ini..................................
Jumat, 01 Agustus 2014
Idul Fithri 1435 Hijriah
Alhamdulillah...disaat usiaku 61 tahun ini Allah masih memberi kesempatan kepadaku untuk berbakti kepada ibundaku Aisyah yang Insya Allah beliau sehat wal afiat diumur 87 tahunnya.Dipagi fitri ini kami menerima kunjungan ahli famili di rumah besar kami Punge Blang Cut BandaAceh.Karena beliau satusatunya sesepuh keluarga Merduati tentu saja menjadi tumpuan silaturahim para anak kemanakan,cucu dan cicitnya.YaALLAH YaRAHMAN YaRAHIIM...berkahilah hari harinya dengan kasih sayang dan ridhaMU....Amin